Agustus 2017
Kelompok infeksi Zika yang ditransmisikan di Sigapura dilaporkan pertama kali pada bulan Agustus 2016 dan sebanyak 458 kasus infeksi Zika dilaporkan terjadi di Singapura pada akhir Desember 2016. Dalam 32 minggu pertama tahun 2017, telah terjadi 61 kasus infeksi Zika. Pada tahun 2016 sehingga separuh pertama tahun 2017, dari 3 infeksi virus yang ditularkan nyamuk, infeksi dengue adalah yang paling umum diikuti oleh infeksi Zika dan infeksi Chikungunya menjadi yang paling kurang.
Secara global, perhatian utama infeksi virus Zika adalah infeksi pada janin yang belum lahir ketika masih dalam kandungan wanita yang terjangkiti virus ini. Dalam 6 bulan terakhir, data awal dari registrasi Zika telah menyoroti bahwa risiko utama cacat lahir terjadi ketika infeksi Zika terjadi pada trimester pertama kehamilan. Virus Zika yang menginduksi cacat lahir akan memiliki dampak jangka panjang tidak hanya pada keluarga tapi juga pada masyarakat. Sebuah laporan UNDP yang diterbitkan pada bulan April 2017 menjelaskan bahwa dampak sosio-ekonomi dari infeksi virus Zika di Amerika Latin dan Carribean akan mencapai 7-18 miliar dolar AS dari tahun 2015 sampai 2017. Konsekuensi jangka panjang dari infeksi virus Zika dapat merusak dekade pembangunan sosial di negara-negara kurang berkembang.
Apa implikasinya bagi Singapura? Tampaknya virus Zika ada di sini untuk tinggal dan kita tetap berisiko terkena wabah virus ini. Dalam 2 minggu pertama bulan Agustus 2017, terjadi beberapa kelompok kecil infeksi Zika di Serangoon Utara. Jumlah total kasus baru tetap rendah dan kita harus mengakui upaya Agensi Nasional untuk mengendalikan vektor di Singapura. Populasi vektor nyamuk Aedes di Singapura adalah sangat rendah. Manfaat dari usaha pengendalian vektor ini juga telah mengakibatkan penurunan dramatis pada infeksi dengue di Singapura pada separuh pertama tahun 2017.
Pencegahan primer infeksi virus Zika harus ditekankan. Rekomendasi ini termasuk konseling pasien hamil untuk membatasi perjalanan ke daerah endemik Zika, meminimalkan “exposure” nyamuk dan menggunakan pelindung penghalang dengan pasangan seksual yang berpotensi terkena dampak. Kini, tidak ada vaksin Zika yang tersedia secara komersial. Penelitian aktif sedang berlangsung di bidang pengembangan vaksin. Semoga vaksin Zika yang efektif akan tersedia dalam jangka 5 tahun dan ini akan menambah upaya pencegahan serta pengendalian.